Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni
menargetkan Gedung Daerah atau Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten
Bengkalis dapat menjadi MPP termegah dan terbaik di Indonesia. Namun hal
tersebut bisa terwujud melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas,
kerja tuntas dan berkualitas.
"Target MPP ini menjadi termegah
di Indonesia tersebut tidak tercapai hanya dengan amin dan tepuk tangan
saja, namun dengan kerja keras serta bangun sinergi dan kerjasama yang
baik dengan setiap stake holder yang ada," ujar Kasmarni saat menghadiri
penandatanganan berita acara serah terima gedung daerah dari Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) ke Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa.
Selain itu,
Bupati juga berharap melalui serah terima ini, DPMPTSP dapat lebih
leluasa dalam pengelolaan gedung daerah atau MPP, karena MPP ini
nantinya leadernya adalah DPMPTS, sehingga dapat melakukan percepatan
persiapan dan penyelenggaraan MPP ini.
"Kami berharap Dinas PUPR
jangan lepas tangan begitu saja, untuk kegiatan fisik lainnya pada
gedung ini tolong diperhatikan dan segera dilaksanakan, seperti
pembangunan loket-loket layanan dan lainnya," kata Bupati
Selain
itu, segera, lakukan langkah-langkah percepatan dalam pembentukan MPP
ini seperti membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi
pemerintah pusat, provinsi dan dengan perangkat daerah penyelenggara
pelayanan publik, termasuk dengan BUMN (seperti Jasa Raharja, BPJS
Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PT PLN (persero), Pos Indonesia, BUMD
dan swasta.
"Termasuk penyiapan sarana prasarana, pengaturan
mekanisme kerja, SDM pelayanan dan peresmian pemakaiannya sebagai pusat
pelayanan terpadu yang terintegrasi pada tahun 2023 ini," harap Bupati.
MPP
ini nantinya merupakan salah satu cara untuk mewujudkan birokrasi 4.0,
yaitu percepatan pelayanan, akurasi pelayanan, dan fleksibilitas kerja.
Dan yang tak kalah pentingnya, keberadaan MPP ini juga nantinya
diharapkan mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk
berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
"Sebagaimana
salah satu misi kita yakni mewujudkan reformasi birokrasi serta
penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola
pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter, dengan sasaran
terwujudnya pemerintah yang berkarakter dan berintegritas," kata
Kasmarni.
Kasmarni menambahkan melalui strategi pengembangan
inovasi daerah dan penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan
pelayanan publik perlu dilakukan demi terwujudnya peningkatan kinerja
pembangunan daerah, terciptanya iklim investasi yang kondusif,
terlaksananya agenda reformasi dan modernisasi birokrasi, dan
terwujudnya perubahan mind set aparatur dan budaya kerja yang positif.